Aroma & Kepekaan: Apa yang Dipakai Para Pria di VSpot
Di ruangan yang penuh dengan pria paling bergaya di Asia Tenggara, pernyataan mereka yang paling kuat bukanlah yang terlihat oleh mata
Apalah arti seorang pria tanpa aroma khasnya? Seperti setelan jas yang disesuaikan dengan sempurna atau penampilan yang memerintah, wewangian yang dipilih dengan cermat adalah sentuhan akhir yang tak terlihat namun tak terlupakan-sebuah kesan yang bertahan lama setelah Anda meninggalkan ruangan.
Pada pesta peluncuranVMAN Asia Tenggara yang bertabur bintang di Singapura, di mana para pria paling bergaya di kawasan ini berkumpul untuk merayakan edisi perdana majalah ini, kami terpukau oleh lebih dari sekadar pilihan mode mereka yang sempurna. Di antara gelas sampanye dan kilatan kamera, kami melihat lebih dekat dan pribadi dengan para pencicip makanan ini untuk menemukan aroma yang mendefinisikan gaya pribadi mereka.
Dari aroma kayu klasik hingga campuran oud kontemporer, para tamu terhormat ini membuktikan bahwa seni wewangian berkembang pesat di gudang senjata pria modern. Berikut ini adalah sekilas pandang eksklusif mengenai preferensi penciuman para pria paling necis di Asia Tenggara-karena gaya sejati, seperti biasa, melibatkan seluruh indera.
Kyle Echarri
Bintang sampul kami dari Filipina ini memancarkan kepercayaan diri yang tenang dalam Les Sables Roses, di mana mawar Turki berpadu dengan kehangatan amber dan oud-aroma yang sama menawannya dengan kehadirannya di layar. Aromanya menari-nari di antara aroma bunga dan kayu, sama seperti transisinya yang mulus antara akting dan musik.
Mughni Che Din
Bagi Mughni, Turbulences dari Louis Vuitton adalah pasangan yang sempurna – perpaduan mewah antara melati dan sedap malam yang mencerminkan estetika yang mendorong batas. Berani namun halus, parfum ini mencerminkan gaya pribadinya yang khas.
Raynard Randynata
Raynard memilih Le Labo’s Gaiac 10. Aroma kayu gaiac yang langka, eksklusif untuk Tokyo, menciptakan aura intim yang melengkapi keanggunannya yang bersahaja.
Vince Uy
Pilihan Vince Uy untuk Le Persona LP02 Peacock Feather mencerminkan seleranya yang tajam untuk sesuatu yang langka dan halus. Aromanya, yang penuh teka-teki seperti mata editorialnya, terungkap dengan kerumitan artisanal, yang mencerminkan gayanya yang canggih.
Afgan
Bintang sampul VMAN SEA dari Indonesia, Afgan, memilih Byredo Mojave Ghost. Kontemporer namun tak lekang oleh waktu, wewangian ini mencerminkan keserbagunaan musiknya.
John Tanjutco
John Tanjutco memilih Imagination dari Louis Vuitton. Dengan perpaduan teh hitam Cina dan jeruk Italia, ini adalah komposisi canggih yang membuat pernyataan tanpa berlebihan.
Fotografi Mike Miguel