Dua Dekade Berlalu, dan Y-3 Masih Terus Berkembang
Yohji Yamamoto dan Adidas mungkin tampak seperti pasangan yang tidak mungkin, tetapi koleksi F/W 2025 mereka membuktikan bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna

Moto bertemu dengan romansa
Paris telah lama menjadi pusat mode kelas atas, tetapi di tengah musim yang penuh dengan kolaborasi, Y-3 masih berhasil menembus kebisingan.
Yohji Yamamoto dan Adidas, yang kini telah berdiri selama 23 tahun, telah membangun kemitraan yang mendefinisikan ulang batas-batas pakaian olahraga dan adibusana.
Pada pertunjukan Musim Gugur/Musim Dingin terbaru mereka di Pavillon Cambon Capucines yang sangat luas, Y-3 memberikan pengalaman sensorik yang luar biasa.
Pengaturannya sangat dramatis: persegi panjang LED yang sangat besar melayang di tengah ruangan. Bassline berdentum, lampu menyala, dan suasana berderak dengan antisipasi. Saat model pertama melangkah di landasan pacu, tampak jelas bahwa ini adalah sebuah pernyataan.
Penampilan teknis berwarna hitam menjadi penentu suasana-jaket kulit yang sangat besar hingga berbatasan dengan baju zirah, gaun parit dengan lengan berbelah yang menampakkan kilauan sifon putih, dan celana kargo yang diperkuat dengan bantalan kaki.
Kemudian datanglah setelan sepeda motor, milik Dainese, kolaborator lama Yohji.
LIHAT LEBIH BANYAK: Koleksi FW 2025 Drôle de Monsieur untuk Kaum Elit Jenis Baru
Alam semesta Y-3
Y-3 adalah tentang keseimbangan. Saat koleksi ini dibuka, benang merah romantisme yang lembut meredam pemberontakan.
Motif abstrak berwarna kuning terbakar yang membara di atas rajutan putih dan jaket puffer hitam. Aksesori dengan kawat yang dapat dibentuk yang diikatkan pada pinggiran topi dan jahitan mantel. Momen-momen ini terasa sangat khas Yohji-sebuah perpaduan antara seni Jepang dan gaya sporty Adidas yang ramping.
Kolaborasi ini diperluas pada musim ini dengan menyertakan label streetwear Jepang, Neighborhood, yang dikenal dengan estetika yang terinspirasi dari sepeda motor. Jaket balap berbahan kulit dan nilon dengan tulisan “Y-3-N” juga memulai debutnya.
Kesuksesan koleksi ini terletak pada dualitasnya: tangguh namun sensitif, fungsional namun romantis, akrab namun berpikiran maju.
Yohji dan Adidas mungkin tampak seperti pasangan yang tidak mungkin – seorang perancang busana Jepang dan raksasa pakaian olahraga Jerman – tetapi sinergi kreatif mereka tidak dapat disangkal.
Setelah dua dekade, Y-3 terus berevolusi dan tetap menjadi mercusuar yang keren dan mudah. Gothic kesehatan tetap hidup, dan kolaborasi ini tetap menjadi raja yang berkuasa.
Kesopanan Y-3