Tarian Sothea Kong dengan Dimensi
Melalui manipulasi volume dan proporsi, Sothea menciptakan pakaian yang menantang siluet tradisional sekaligus menjembatani kepekaan desain Timur dan Barat
Volume dan keseimbangan
Bagi perancang busana Kamboja, Sothea Kong, seni menciptakan pakaian yang menawan terletak pada manipulasi proporsi dan volume yang luar biasa. Filosofi estetikanya berpusat pada keseimbangan antara elemen-elemen yang kontras, yang menghasilkan pakaian yang menantang siluet konvensional sekaligus mempertahankan keanggunan yang canggih yang berbicara tentang kepekaan Timur dan Barat.
Busana Sothea menampilkan keahliannya dalam prinsip desain arsitektur yang diterapkan pada mode. Busana khasnya sering kali menampilkan jukstaposisi yang dramatis: mantel berpotongan besar berwarna hitam, yang disesuaikan dengan tepat di bagian bahu namun tetap bervolume di bagian tubuh, menciptakan pernyataan yang berani saat dipasangkan dengan celana panjang berpotongan lebar.
Proporsi jaket yang besar dikontrol dengan cermat melalui jahitan yang strategis dan pemilihan kain yang cermat, yang memungkinkan garmen mempertahankan kualitas pahatannya namun tetap dapat dikenakan. Karya pola itu sendiri menjadi sebuah studi dalam skala, dengan detail yang hanya akan terlihat jika dilihat lebih dekat, menciptakan pengalaman visual yang dinamis baik dari dekat maupun jauh.
Bentuk dan fungsi
Di seluruh busananya, Sothea menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pakaian berinteraksi dengan bentuk manusia. Celana panjangnya yang lebar, jauh dari sekadar pelengkap, dirancang untuk menciptakan fondasi yang harmonis bagi pakaian atasnya yang lebih eksperimental. Potongan celana yang lebar dan penjahitan yang tepat memastikan celana ini bergerak dengan anggun bersama pemakainya sambil tetap mempertahankan kehadiran arsitektural mereka.
Warna juga memainkan peran penting dalam karya Sothea, dengan preferensinya pada palet warna hitam, putih, dan warna-warni yang terkendali yang memungkinkan elemen struktural desainnya menjadi pusat perhatian. Ia menekankan bagaimana cahaya dan bayangan berinteraksi di berbagai volume dan tekstur garmennya, yang menciptakan narasi visual canggih yang terus memengaruhi desain fesyen kontemporer.
Kisah ini muncul di halaman VMAN SEA 01: sekarang tersedia untuk dibeli!
Fotografi BJ Pascual
Arahan kreatif Vince Uy
Fashion Ryuji Shiomitsu
Perawatan Thazzia Falek
Asisten perawatan George Dillinger
Rambut Patty Cristobal
Kuku Luz Fortuno (Salon Alis dan Kuku Triple Luck)
Retouching Untalan Musim Panas
Model Eugene Reggio (Mercator) dan Jubei Caceres (IM Agency)
Produksi Jones Palteng
Asisten mode Kurt Abonal, Carl Alberto, Aaron de Chavez, Ar Valdez, Patricia Naomi Cruz, Miggs Leguera, dan Nichole Anne Pura
Di lokasi Studio PioneerX