VMAN Asia Tenggara Lebih dari Sekedar Majalah

Ini adalah waktu kita

“Sebagai sebuah kawasan, kami secara aktif membentuk dan mendefinisikan budaya global. VMAN Asia Tenggara membingkai ulang peran pria Asia Tenggara sebagai kekuatan global dalam budaya populer dan fesyen,” ujar Patrick Ty, Kepala Konten Editorial VMAN Asia Tenggara, dalam pidatonya pada peluncuran majalah ini di Singapura. “Akhirnya, kita memiliki majalah untuk kita semua, yang dibuat oleh kita sendiri.”

Di hadapan para hadirin yang terdiri dari para pria bergaya, tenaga kreatif, dan pemimpin industri di Asia Tenggara, Patrick menegaskan bahwa VMAN Asia Tenggara lebih dari sekadar majalah-melainkan sebuah pernyataan, platform, dan suara yang lantang bagi pria Asia Tenggara. “Sudah terlalu lama, narasi global tentang maskulinitas dan gaya Asia telah disaring melalui perspektif dari luar. VMAN Asia Tenggara mengubahnya. Kami tidak hanya menjadi bagian dari percakapan; kami memimpinnya.”

Dengan debut perdana Killer Fashion Issue, VMAN Asia Tenggara menunjukkan misi untuk menampilkan kawasan ini sebagai pusat kreativitas dan budaya. Melalui editorial mutakhir dan kisah-kisah penuh makna yang mengawinkan tradisi dan modernitas, VMAN Asia Tenggara menampilkan pria Asia Tenggara yang kompleks, beraneka ragam, dan kontemporer.

Peluncuran VMAN Asia Tenggara di Singapura hanyalah permulaan; ke depannya, gelaran perintis ini akan terus memanfaatkan warisan yang mengalir dalam nadi kami, dengan bangga menafsirkannya kembali di masa kini untuk bersama-sama membentuk masa depan maskulinitas, mode, budaya, dan gaya Asia Tenggara.

Fotografi Alexis Dave Co dan Grant Babia