Pietro Castellitto Mengambil Alih Desain Sepatu Pantofel Ikonik Gucci
Multihyphenate Italia menghadirkan perspektif baru pada sepatu pantofel legendaris Horsebit 1953 milik Gucci dalam kampanye yang menjembatani keahlian warisan dengan gaya kontemporer
Wajah baru
Dalam rangka merayakan sepatu Horsebit 1953 yang ikonis, Gucci meluncurkan kampanye terbarunya yang menampilkan aktor, penulis naskah, dan sutradara Italia, Pietro Castellitto. Kampanye yang digagas oleh Direktur Kreatif Sabato De Sarno ini menampilkan Pietro dalam sebuah ruang kreatif yang intim dan penuh dengan buku, musik, dan karya seni-mencerminkan evolusi alami dalam eksplorasi maskulinitas modern.
Yang membedakan kampanye ini dengan citra mode tradisional adalah penggambaran Pietro dalam serangkaian potret yang santai dan jujur, yang menampilkan keserbagunaan sepatu pantofel klasik. Dari tampilan kasual hingga penampilan yang halus, foto-foto karya Heji Shein menunjukkan bagaimana desain sepatu yang tak lekang oleh waktu ini tetap relevan dalam berbagai konteks gaya.
Makna sepatu Horsebit lebih dari sekadar daya tarik estetikanya. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1953, saat Gucci berekspansi ke alas kaki, ciri khas sepatu ini berupa cincin ganda dan perangkat keras batang yang terinspirasi dari dunia berkuda. Detail ini tetap konstan selama tujuh dekade evolusi mode, menggarisbawahi warisan dan daya tarik merek ini yang tak lekang oleh waktu.
Warisan yang sedang bergerak
Pietro mengikuti jejak para talenta ternama seperti Paul Mescal, Xiao Zhan, dan Kingsley Ben-Adir, yang masing-masing membawa interpretasi mereka sendiri pada sepatu klasik ini. Masuknya Pietro ke dalam jajaran duta yang terhormat ini semakin memperkuat kemampuan sepatu ini untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sekaligus mempertahankan karakter esensialnya.
Dengan arahan kreatif dari Sabato dan arahan seni dari Riccardo Zanola, kampanye ini menandai babak baru dalam kisah desain yang telah berhasil menyeimbangkan tradisi dan relevansi kontemporer selama lebih dari 70 tahun.
