Setelan Jas Baru Saja Mendapat Sentuhan Baru dalam Formal Baru Louis Vuitton FW25
Lupakan semua yang Anda pikir Anda ketahui tentang pakaian formal. New Formal FW25 dari rumah mode ini hadir untuk mengguncang kode berpakaian

Sebuah visi baru tentang pakaian formal
Koleksi New Formal Fall/Winter 2025 dari Louis Vuitton hadir dalam ruang di mana setelan jas terasa seperti percakapan antara masa lalu dan masa depan, antara tradisi dan pemberontakan-penjahitan klasik yang dipadukan dengan gaya yang mudah dan sedikit subversif.
Bayangkan melangkah ke sebuah ruangan di mana setiap mata memandang lebih lama, bukan karena Anda bersuara lantang, tetapi karena Anda tak terbantahkan. Itulah energi di sini.
Pharrell Williams, Direktur Kreatif LV Men, tidak tertarik untuk bermain aman karena ia ingin mendefinisikan ulang arti “formal”.

Potongan bisnisnya tepat namun tidak pernah kaku. Busana malam hari mengedepankan kilau, dimensi, dan detail tak terduga: kerah Damier yang berkilau, lapisan sutra jacquard, atau kancing tanduk berukir.
Ada kesan santai yang terjalin dalam koleksi ini, mulai dari celana panjang yang melebar hingga baju olahraga wol beritsleting. Blazer double-breasted yang tajam dapat dipasangkan dengan celana panjang bertali, dan entah bagaimana, itu masuk akal.
Palet warna
Warna berbicara dengan lembut namun penuh makna: perak yang menangkap cahaya dengan baik, periwinkle untuk kelenturan yang halus, garis-garis biru tua untuk getaran energi lama yang bertemu dengan energi baru. Hitam dan putih berdiri tegak sebagai warna netral yang abadi, jangkar dalam lautan penemuan kembali.

Aksesori menyempurnakan kesepakatan. Koper dengan motif monogram dan bagasi yang diperkuat dengan aluminium menunjukkan kehidupan yang selalu bergerak, tidak pernah diam.
Kacamata hitam, berani namun terkendali, membingkai dunia melalui lensa emas, perak, dan abu-abu kristal. Dan sepatunya? Jenis sepatu yang akan mendahului Anda memasuki ruangan-apakah itu sepatu pantofel kulit paten dengan sol dalam bermotif atau sepatu bot tempur dengan tapak besar yang berarti bisnis.
Mendobrak batas-batas aturan berpakaian
Ada filosofi di sini: kenakan dengan cara Anda.
Jaket tuksedo dengan celana piyama sutra? Tentu saja. Bluson kulit bergaya varsity di atas celana panjang wol yang tajam? Selesai.

Batasannya menjadi kabur, dan itulah intinya. Louis Vuitton New Formal adalah tentang keseimbangan antara keanggunan dan keanggunan, tradisi dan gerakan. Karena mengapa pakaian formal harus terasa seperti seragam jika bisa terasa seperti sebuah pernyataan?
Tersedia di toko-toko mulai 20 Februari. Anggap saja ini sebagai undangan resmi Anda untuk mengubah kode berpakaian.
Courtessy. Louis Vuitton
Ucapan terima kasih khusus Jeanger Navarro