Kim Jones Membuat Kapsul Ikon Dior untuk Musim Semi 2025
Ketepatan arsitektur berpadu dengan ketenangan busana saat Kim memilih koleksi busana yang penuh percaya diri dan keanggunan yang abadi
Siluet yang halus
Kim Jones mempersembahkan koleksi pakaian yang halus yang berbicara dengan bisikan, bukan teriakan. Fondasi koleksi ini bertumpu pada siluet proporsional yang sangat ahli-celana panjang lebar dengan volume yang disengaja, sementara mantel berstruktur memotong garis-garis yang tegas di seluruh ruang.
Beranjak dari tren musiman, Kim membuat apa yang bisa disebut sebagai lemari pakaian pria yang berpikir, di mana setiap potongannya berfungsi sebagai blok bangunan gaya. Palet warnanya mencerminkan pendekatan yang terukur ini, bertransisi dengan mulus dari merah muda pucat yang lembut ke cokelat muda yang bersahaja, dengan warna abu-abu yang canggih dan hitam yang tegas.
Hal-hal penting yang tak lekang oleh waktu
Kekuatan koleksi ini terletak pada pilihan materialnya, dengan kasmir yang memberikan kesan mewah pada pakaian rajut dan aksesori kulit yang menampilkan motif Oblique khas rumah mode ini dalam proporsi yang berani dan besar. Fungsionalitas urban hadir dalam rangkaian tas-ransel, tas akhir pekan, dan tas kurir-sementara sepatu kets B33 menjembatani kesenjangan antara kehalusan formal dan kepekaan jalanan.
Dalam lanskap mode yang sering kali didominasi oleh tren yang cepat berlalu, koleksi ini membuktikan komitmen Dior terhadap desain yang tak lekang oleh waktu. Ini bukan tentang pernyataan musiman, tetapi tentang menciptakan karya abadi yang melampaui sifat temporal mode. Setiap busana merupakan hasil karya dari keahlian rumah mode ini dan visi Kim.
Hasilnya bukan koleksi musiman dan lebih merupakan latihan gaya permanen-di mana kesederhanaan berpadu dengan kecanggihan dalam keseimbangan yang sempurna.