John Galliano Ucapkan Selamat Tinggal pada Maison Margiela
Dalam sebuah pengungkapan menakjubkan yang menandai berakhirnya era transformatif dalam dunia mode, John Galliano telah mengumumkan kepergiannya dari Maison Margiela

Akhir dari sebuah era transformatif
Dalam sebuah pengumuman pedih yang telah mengguncang industri mode, John Galliano mengungkapkan kepergiannya dari Maison Margiela setelah satu dekade yang transformatif sebagai direktur kreatif. Berita tersebut, yang dibagikan melalui sebuah unggahan Instagram yang menyentuh hati, menandai berakhirnya sebuah era yang menjadi saksi penebusan pribadi dan kecemerlangan kreatif.
Masa kerja John di Maison Margiela sungguh luar biasa. Puncaknya adalah peragaan busana Musim Semi 2025 yang spektakuler di Paris yang menjadi lagu angsa yang megah. Dipersembahkan di bawah jembatan Pont Alexandre III, koleksi ini memamerkan keahliannya dalam membuat busana dengan desain halus yang terinspirasi dari citra Brassai, dilengkapi dengan riasan boneka porselen Pat McGrathyang memukau dan menarik perhatian para penggemarnya di media sosial.

Perjalanan sang desainer bersama Margiela dimulai pada tahun 2014, empat tahun setelah insiden kontroversial yang hampir mengakhiri kariernya. Di bawah bimbingan pendiri dan presiden OTB, Renzo Rosso, John tidak hanya menemukan rumah profesional, tetapi juga jalan menuju rehabilitasi kreatif.
Dalam pernyataan perpisahannya, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Renzo, mengakui bagaimana kesempatan tersebut membantunya menemukan kembali “suara kreatifnya ketika saya tidak bisa bersuara.”
Warisan dan refleksi
Pengumuman kepergian John sangat puitis. Surat tersebut menyentuh tema pengampunan diri dan peran komunitas mode dalam penebusannya. “Saya terus menebus kesalahan, dan saya tidak akan pernah berhenti bermimpi,” tulisnya. Pernyataan tersebut diakhiri dengan sebuah penghormatan kepada studio miliknya dan menekankan pengejaran bersama mereka akan keindahan dan keahlian.
Meskipun belum ada penerus yang ditunjuk dan langkah John selanjutnya masih belum diketahui, warisannya di Maison Margiela akan dikenang karena kejayaan artistiknya dan kisah transformasi pribadi yang kuat yang diwakilinya.
Tahun terakhirnya bersama rumah mode ini sangat berkesan, ditandai dengan peluncuran buku di balik layar dan film dokumenter tentang proses kreatifnya, yang keduanya ditayangkan pada Paris Fashion Week.

Saat dunia mode mengantisipasi babak selanjutnya, kepergian John bergabung dengan pergerakan industri penting lainnya, termasuk penunjukan Julian Klausner baru-baru ini di Dries Van Noten.
Namun, transisi ini menjadi momen tersendiri untuk merefleksikan satu dekade yang tidak hanya menjadi saksi kebangkitan rumah mode bertingkat, namun juga penebusan salah satu kreator mode paling visioner.