Apa itu tren perjalanan “flexiscape”, dan mengapa Asia Tenggara cocok?
Pada tahun 2025 ini, lebih banyak pelancong menyusun rencana perjalanan yang dimulai dengan aktivitas dan diakhiri dengan relaksasi

Perpaduan Terbaik dari Dua Dunia
Pencarian cepat tren perjalanan tahun ini mengungkapkan berbagai rencana perjalanan yang menarik.
Ada “me-moon,” perjalanan solo mewah yang hanya mengutamakan hal-hal paling nyaman dalam hidup—tidur nyenyak, menikmati anggur berkualitas, atau sesi spa setiap malam. Sebuah bentuk perawatan diri yang mewah, dan mungkin indikasi betapa lelahnya kita semua.
Lalu ada “spontanitrip,” di mana satu-satunya hal yang dipesan hanyalah penerbangan atau kendaraan menuju dan dari tujuan—tidak ada hal lain yang dipesan di muka. Jiwa-jiwa petualang yang menyukai ini juga sangat menghargai pengetahuan dan saran lokal. Ini adalah pengalaman belajar budaya yang paling utama.

Namun ada satu tren yang menonjol karena sangat cocok untuk lanskap Asia Tenggara yang beragam: yaitu “flexiscape,” di mana Anda memulai liburan dengan aktivitas—misalnya zipline, panjat tebing, atau ekspedisi hutan—dan mengakhirinya di akomodasi termewah.
Yang membuatnya menarik adalah perpaduan antara petualangan dan relaksasi, serta pilihan untuk memulai dengan penuh semangat sebelum bersantai di tempat tidur yang nyaman selama sisa perjalanan.
Flexiscaping di Asia Tenggara: Sebuah Contoh
Ada banyak sekali destinasi di Asia Tenggara untuk kegembiraan dan ketenangan. Secara khusus, daratan utama menawarkan pilihan transportasi udara dan darat yang memungkinkan Anda membuat rencana perjalanan flexiscape melintasi negara-negara tetangga.

Titik awal atau contoh yang baik adalah Laos, negara yang terkurung daratan yang berbatasan dengan Myanmar, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Di Luang Prabang, Situs Warisan Dunia UNESCO, keajaiban alam seperti Air Terjun Kuang Si, Gunung Phou Si, dan gua Pak Ou yang dipenuhi patung Buddha populer di kalangan wisatawan. Anda dapat menghabiskan sekitar dua hingga tiga hari menjelajahi lokasi tersebut, sebelum memutuskan tujuan Anda berikutnya.
Setelah titik ini, semuanya terserah Anda. Jika Anda ingin hari transisi Anda menjadi ekspedisi tersendiri, ambil rute bus yang indah selama 24 jam dari Luang Prabang ke Hanoi, ibu kota Vietnam yang berdekatan. Namun jika Anda ingin segera memulai mode relaksasi, maka pilihlah penerbangan dan nikmati akomodasi mewah yang telah Anda pesan di kota.

Pilihan lain adalah pergi ke barat menuju wilayah pegunungan Thailand dan naik bus atau pesawat ke Chiang Mai. Kuil dan situs bersejarah berlimpah di dalam kota, dan para pencari sensasi dapat melakukan ziplining, bungee jumping, atau bahkan mencoba *jungle coaster* pertama Thailand di Pongyang Adventure Park. Hotel-hotel mewah juga tersedia di kota untuk paruh kedua masa menginap Anda, tetapi Anda dapat mempertimbangkan perjalanan ke Bangkok untuk nuansa yang lebih urban.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Flexiscape Anda

Waktu, Dokumen, dan Tiket
Waktu adalah pertimbangan paling mencolok jika Anda ingin memulai perjalanan Anda dengan baik. Di Asia Tenggara, sebagian besar aktivitas penuh aksi jauh dari destinasi perkotaan utama, mengharuskan Anda melakukan beberapa pemesanan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari.
Selain itu, dengan beberapa perpindahan antar aktivitas, sebaiknya digitalisasi semua salinan tiket, slip konfirmasi, dan sejenisnya, agar Anda tidak berisiko kehilangan atau merusaknya saat Anda berpetualang.
Pergeseran energi juga bisa sangat melelahkan secara mental, jadi cobalah untuk menambahkan hari penyangga antara eksplorasi dan hari-hari bersantai Anda.
Pakaian dan Bagasi
Perjalanan yang penuh kontras akan menuntut pakaian yang dapat beradaptasi dengan berbagai pengalaman. Buatlah *capsule wardrobe* sebagai dasarnya, dengan pakaian yang cocok untuk di luar maupun di dalam ruangan, seperti kaus putih yang rapi dan pas badan. Kemudian, kemas pakaian khusus fungsi sesuai kebutuhan, seperti perlengkapan mendaki atau jaket yang disesuaikan.
Untuk menghemat ruang bagasi, pertimbangkan untuk mengemas perlengkapan esensial “fase relaksasi” Anda dalam tas terpisah dan kirimkan terlebih dahulu ke hotel pilihan Anda. Dengan cara ini, barang-barang tersebut tetap aman, dan Anda tidak perlu membawa barang berharga atau rapuh saat menjelajah.
Foto-foto milik Pexels dan Unsplash