Momen mode paling ikonik Giorgio Armani dalam film
Warisan desainer Italia ini melampaui panggung peragaan busana, membentuk beberapa karakter sinema yang paling tak terlupakan melalui busana ikonik di layar lebar selama lima dekade.

Bagaimana Giorgio Armani mengubah mode di layar
Giorgio Armani, yang meninggal dunia minggu ini pada usia 91 tahun, meninggalkan kerajaan mode dan jejak abadi di dunia sinema. Selama lima dekade, desainer Italia ini berkolaborasi dalam lebih dari 200 film, mendandani karakter yang beragam seperti pemodal Wall Street, mafia, dan pahlawan super. Karyanya di layar membantu mendefinisikan ulang busana pria dan membawa visinya tentang keanggunan yang bersahaja kepada audiens global.
TERKAIT: bagaimana Giorgio Armani menyederhanakan setelan jas dan membangun kerajaan global
Berikut adalah lima kontribusi Giorgio yang paling berkesan dalam film:
American Gigolo (1980)

Busana Richard Gere dalam film Paul Schrader American Gigolo memperkenalkan Armani kepada audiens internasional. Hanya lima tahun setelah mendirikan labelnya, Giorgio memperkenalkan serangkaian tampilan yang merevolusi busana pria: setelan ringan, kemeja berkerah terbuka, celana khaki, dan mantel trench kasmir berikat. Film ini memposisikannya sebagai desainer maskulinitas modern, menggantikan jahitan kaku dengan siluet yang luwes dan santai.
Goodfellas (1990)

Untuk film Martin Scorsese Goodfellas, jahitan tajam Giorgio membantu mendefinisikan estetika mafia. Kolaborasi ini menyoroti bagaimana pakaian dapat berfungsi sebagai penanda kekuasaan sekaligus cerminan kemewahan. Pada tahun yang sama, Martin merilis Made in Milan, sebuah film dokumenter pendek tentang Giorgio, menekankan rasa saling menghormati antara pembuat film dan desainer.
The Dark Knight (2008)

Ketika Bruce Wayne yang diperankan Christian Bale muncul di The Dark Knight, setelan Armani-nya menjadi sama sentralnya dengan karakter tersebut seperti jubah Batman. Bekerja sama dengan desainer kostum Lindy Hemming, Giorgio menciptakan serangkaian setelan dua kancing dengan bahu yang kuat dan dasi sutra yang menekankan status Bruce sebagai seorang konglomerat. Ia juga mendandani Michael Caine, Gary Oldman, dan Joseph Gordon-Levitt dalam film berikutnya, memberikan identitas visual yang kohesif kepada para elit Gotham.
The Wolf of Wall Street (2013)

Desainer kostum Sandy Powell beralih ke arsip Armani untuk film Martin Scorsese The Wolf of Wall Street. Jordan Belfort yang diperankan Leonardo DiCaprio mengenakan setelan pinstripe double-breasted Armani, satu berwarna abu-abu pucat dan satu lagi biru dongker, yang memperkuat citranya sebagai orang sukses di dunia korporat sekaligus menyoroti gaya hidupnya yang berlebihan. Setelan jas tersebut menjadi simbol visual bagi ambisi dan keserakahan yang menjadi inti cerita.
Inglourious Basterds (2009)

Dalam film Quentin Tarantino Inglourious Basterds, Giorgio merancang jaket makan malam berwarna gading untuk Aldo Raine yang diperankan Brad Pitt. Lengkap dengan kerah puncak, bunga anyelir merah, dan kancing manset mutiara, tampilan tersebut memberikan kontras yang mencolok dengan pakaian militer Aldo yang biasa. Ini menyoroti kemampuan Giorgio untuk menyeimbangkan detail periode dengan kemewahan sinematik.
Di seluruh film-film ini, karya desainer Italia ini tidak pernah sekadar dekoratif. Pakaiannya membentuk karakter, membumikan narasi, dan sering kali menjadi bagian dari memori budaya film itu sendiri. Bagi Hollywood, Giorgio Armani adalah seorang pencerita dalam kain.
Hak atas foto milik IMDB